Bagaimana Pendapat Anda Tentang "Keberadaan Tukang Parkir"

Pada postingan saya kali ini sebetulnya saya bingung mau memberi judul apa, akhirnya tertuliskan “Keberadaan Tukang Parkir”. Ya, ada yang dengan biasa merespon keberadaan mereka. Bisa dikatakan dimana-mana ada tukang parkir. Saya sendiri merespon positif adanya tukang parkir, karena itu sebuah pekerjaan, pekerjaan mulia juga, meskipun tidak semua tukang parkir bertanggung jawab misal ada kehilangan. Ada suatu cerita, yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi pembaca. Ketika itu saya sedang berkunjung ke suatu toko di daerah Malioboro, Jogja. Jangan tanya berapa banyak tukang parkir di sana, sayapun juga bingung yang bertanggung jawab dengan motor saya itu siapa. Saya memarkiran motor saya sekitar 5 menit karena barang yang saya cari tidak ada. Saya lihat motor saya tidak diberi penutup jok atau semacamnya yang biasa dilakukan oleh tukang parkir. Tanpa basa-basi saya langsung beranjak pergi tanpa membayar parkir karena tidak ada tukang parkir di sekitar itu. Ternyata setelah berjalan sekitar 10 meter, ada bapak-bapak yang mengatakan “Maturnuwun nggih mas” (terimakasih ya mas). Saya baru tahu ternyata sebetulnya ada tukang parkir. Rasa malu dan menyesalpun terbesit dalam pikiran saya. Merasa bersalah karena tidak menghargai keberadaan tukang parkir itu. Selain itu, saya juga tidak memungkinkan untuk berhenti dan memberinya uang jasa parkir. Semoga diberikan kelancaran rejeki pada bapak tersebut.

Itulah cerita singkat tentang Keberadaan Tukang Parkir, semoga bermanfaat!

Tukang Parkir
Tukang Parkir





[Hendry Sulistyo]




Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bagaimana Pendapat Anda Tentang "Keberadaan Tukang Parkir""

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top