Ilustrasi : Kuliah |
Ketika kita sudah memutuskan untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi-pun kita akan menghadapi permasalahan lagi. Tidak ada salahnya kita mengharapkan sebuah keberuntungan ada pada diri kita, namun tidak semua orang bisa mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan yang seperti apa? Keberuntungan banyak sekali macamnya kalau kita mau membuka pikiran kita, tidak hanya terkonsep pada satu topik saja. Sebagai contoh adalah keberuntungan diterima di Kampus Impian. Dari situ timbullah permasalahan, karena tidak semua calon mahasiswa bisa diterima di Kampus Impian. Alangkah baiknya kita mempunyai sebuah rencana cadangan untuk menghadapi hal yang semacam itu.
Selanjutnya adalah keadaan ketika kita masuk Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta. Harapannya adalah di Kampus Impian. Pada awal perkuliahan, sebagai mahasiswa baru pada umumnya akan menghadapi beberapa hal yang harus dihadapi dengan hati-hati. Beberapa hal tersebut contohnya adalah menghadapi teman baru. Dalam hal ini, kita harus berhati-hati agar tidak terbawa pada salah pergaulan. Hal ini sangat berpengaruh karena kita akan kuliah selama 4 tahun, bukan satu bulan ataupun dua bulan. Makanya diawal sebaiknya mempunyai komitmen atau semacam kontrak belajar yang harus kita terapkan selama 4 tahun tersebut. Belajar bukan hanya dalam konteks mata kuliah saja, melainkan juga termasuk dalam hal belajar mandiri, belajar bergaul dengan teman, belajar menghadapi teman baru, dan sebagainya.
Seperti yang saya hadapi dalam beberapa bulan terakhir. Saya mahasiswa baru di salah satu Sekolah Tinggi Negeri di Yogyakarta. Dan Sekolah Tinggi ini merupakan Kampus Impian saya sejak saya lulus. Saya menjalani proses pendaftaran sampai pengumuman sendirian. Sampai diperkuliahanpun, saya masih sering menjalani hari-hari saya sendirian. Kecuali ketika di kelas. Hal ini saya jalani dengan senang hati, karena saya mempunyai prinsip dari awal agar berhati-hati saat memilih teman. Tidak ada teman lama dalam kehidupan yang baru ini. Semua yang saya hadapi adalah hal-hal baru. Termasuk teman-teman saya. Banyak sekali teman baru, sehingga yang terjadi, saya harus benar-benar memilih teman yang tepat. Proses yang seperti ini, bagi saya bukan hal yang mudah. Tidak cukup dengan waktu satu minggu, dua minggu, atau bahkan satu hari, dua hari. Saat ini, saya masih menikmati proses tersebut. Semoga saya mendapatkan teman yang sesuai, dan tetap pada koridor yang tepat.
Dari sedikit pengalaman yang saya dapatkan diatas, saya mempunyai beberapa saran untuk teman-teman yang mungkin masih mahasiswa baru. Saran saya adalah sebagai berikut :
- Berhati-hati untuk memilih teman,
- Tulis kontrak belajar kamu selama 4 tahun kedepan,
- Belajar mandiri dalam semua hal,
- Jadilah mahasiswa yang berprinsip/berkomitmen,
- Memotivasi diri sendiri agar semangat belajar, apalagi ketika sudah diterima di Kampus Impian.
Lalu Bagaimanakah Kiat-kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi? Pertanyaan sederhana yang mungkin ada pada teman-teman ketika sudah masuk dan sibuk dengan Perguruan Tinggi. Sukses di Perguruan Tinggi menurut saya pribadi cakupannya sangat luas. Bisa sukses dalam hal akademis maupun sukses non akademis. Menjadi mahasiswa berprestasi adalah dambaan semua mahasiswa. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan predikat mahasiswa berprestasi. Berprestasi bisa dari dalam kampus dan juga dari luar kampus.
- Belajar setiap mata kuliah yang diambil,
- Jangan pernah bolos,
- Usahakan dekat dengan semua dosen,
- Kerjakan setiap tugas yang diberikan dosen,
- Datang kuliah tepat pada waktunya, dll
Itulah beberapa tips dari saya untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi dalam kampus. Tentunya masih ada banyak faktor yang menentukan kita ketika ingin menjadi sosok mahasiswa berprestasi Dan beberapa poin yang saya sampaikan di atas, kemungkinan besar berpengaruh dalam lingkup kelas.
Dalam dunia kerja secara umum di Indonesia, prestasi akademis itu termasuk penting. Namun apalah arti prestasi akademis jika tidak diimbangi dengan kemampuan non akademis. Dua hal ini dalam dunia pendidikan mungkin disebut dengan Softskill dan Hardskill. Softskill adalah kemampuan akademis, berkaitan dengan kuliah dalam kelas atau suatu kemampuan tertentu. Sedangkan Hardskill adalah kemampuan non akademis, berkaitan kemampuan diluar kelas yang tidak terikat materi tertentu, seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan bertanggungjawab, kejujuran, dan lain-lain. Beberapa poin menjadi mahasiswa berprestasi di dalam kampus/kelas, itu termasuk dalam pengembangan Softskill. Kemudian untuk mengembangkan kemampuan Hardskill, ada beberapa caranya, sebagai contoh adalah sebagai berikut :
- Bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),
- Mengikuti kegiatan keorganisasian,
- Yang paling sederhana adalah menjadi Pengurus Kelas,
3 contoh diatas adalah media yang bisa digunakan untuk mengembangkan Hardskill mahasiswa. Pada intinya kedua hal yang saya sebutkan diatas yaitu Softskill dan Hardskill, haruslah seimbang, yang akan sangat berguna ketika kita bekerja.
Banyak sekali kiat-kiat belajar sukses di perguruan tinggi, yang tidak kalah penting adalah kehidupan sehari-hari seorang mahasiswa. Ada yang ketika masuk perguruan tinggi merasa lebih prihatin, misalnya karena harus jauh dari keluarga. Namun ada juga yang bertolak belakang, merasa bebas ketika sudah masuk perguruan tinggi.
Ilustrasi : Kerja atau kuliah |
Dari ulasan-ulasan saya yang cukup panjang di atas, tentang Kiat-kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Sukses di Perguruan Tinggi itu tidak sulit, kembali ke pribadi masing-masing yang menjalankan. Karena sukses bukan ada pada tangan orang tua, teman, sahabat, dosen, atau siapa saja, tapi ada pada tangan kita sendiri sebagai seorang mahasiswa. Secara garis besar, mungkin beberapa poin dibawah ini menjadi intisari dari ulasan saya diatas.
Ilustrasi : Wisuda |
Kiat-kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi
- Luruskan niat di awal, Berprinsip/berlomitmen itu penting, berprinsiplah bahwa kita kuliah bukan untuk bermain, buang-buang waktu, tapi adalah untuk belajar dan belajar, niatkan diawal bahwa kita berniat belajar perguruan tinggi.
- Selalu Berdo’a,
Berdo’a menjadi hal spiritual yang sangat dibutuhkan, penting, meskipun tidak terlihat, namun percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa itu tidak ada yang menyangkal. - Belajar adalah tugas utama,
Terkadang kita akan sibuk dengan kegiatan non akademis, hal seperti itu baik, bahkan sangat bermanfaat, akan tetapi ingatlah tugas utama kita, yaitu Belajar. - Ingat kedua orang tua,
Kuliah jangan samakan dengan SMA atau semacamnya, kuliah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bersyukurlah dengan semua keadaan kita, selalu mendo’akan kedua orang tua kita. - Sibukkan diri dengan hal-hal positif,
Sibuk tidak masalah, asalkan sibuk pada hal-hal yang positif dan berguna pada diri kita dan orang lain. - Kreatif everywhere,
Baik di kampus, kos, ataupun kontrakan sebagai tempat tinggalnya, selalu bersikap bijak dengan semua kondisi, termasuk bersikap kreatif yang akan berguna ketika merasa jenuh atau bosan. - Gunakan media pembelajaran dengan maksimal,
Media bagus tapi tidak dimaksimalkan, atau media seadanya tapi dimaksimalkan. Akan lebih baik hasilnya yang opsi kedua. Lalu kalau sudah punya media yang bagus dan lengkap, kenapa tidak di maksimalkan? - Kerjakan tugas dari dosen dengan baik,
Berkaitan dengan prestasi akademis, dosen pasti tidak akan bosan memberi kita tugas, kerjakan dengan baik, jangan sampai tidak mengerjakan, dan berdampak buruk di akhir semester. - Perbanyak Relasi,
Perbanyak relasi, jaringan, akan bermanfaat sewaktu-waktu kita membutuhkan, atau kita yang dibutuhkan, - Dilarang Bolos/TA,
Absensi sangat penting, makanya jangan sampai bolos, atau TA, singkatan dari Titip Absen, percuma kok absen isi tapi ilmu tidak dapat. - Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),
Di kampus pasti banyak kegiatan-kegiatan positif, UKM adalah salah satunya. Ketika memilih UKM, pilihlah UKM yang bisa mendukung kemampuan pada bidang kita.
Demikian Artikel tentang Kiat-kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi. Apabila ada tambahan, saran, dan kritik, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih. Semoga bermanfaat!
Di tulis oleh :
Hendri Sulistyo.
Mahasiswa Jurusan Penyiaran.
Program Studi Manajemen Produksi Siaran.
Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta.
2014
Satu langkah pertama, akan berpengaruh terhadap seribu langkah berikutnya!
4 Komentar untuk "Kiat-kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi atau Perkuliahan"
Sip!!
Makasih banyak tipsnya sangat berguna
Salam kenal Gisela...
terimakasih atas kunjungannya...
Wah, makasih infonya
Pendidikan