Pawai Ogoh-Ogoh di Malioboro Meriah

YOGYA(KRjogja.com) - Antusiasme masyarakat Yogyakarta untuk menyaksikan pawai kirab budaya ogoh-ogoh di kawasan 0 kilometer, Jumat (20/3/2015) sore tampaknya sangat tinggi. Ribuan orang tumpah ruah menyaksikan atraksi lebih dari 10 ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk yang menarik. 

Kirab budaya yang sedianya digelar pukul 14.00 WIB sempat mundur hingga pukul 15.30 WIB karena menunggu Presiden Joko Widodo kembali ke Jakarta. Namun masyarakat yang telah menunggu sejak pukul 13.00 WIB tetap setia menanti atraksi yang baru pertama kali diadakan di Yogyakarta tersebut. 

Ogoh-ogoh buto ijo, buto abang, buto kuning dan buto ireng ditampilkan dengan berbagai bentuk menyeramkan sekaligus kreatif oleh masyarakat Hindu dari berbagai pura di Yogyakarta. Hal tersebut membuat warga berdecak kagum menyaksikannya, ditambah lagi energi meluap-luap yang disampaikan oleh pembawa ogoh-ogoh yang didominasi orang muda tersebut.

Salah satu warga yang menikmati pertunjukan adalah Rini (22) yang merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Rini bahkan baru pertama kali ini menyaksikan ogoh-ogoh seperti yang ditampilkan dalam pawai ini. 

"Saya sebelumnya belum pernah tahu apa itu ogoh-ogoh itu dan ini pengalaman pertama saya menyaksikan. Ternyata bentuknya macam-macam dengan karakter yang sepertinya jahat sekali namun sangat menarik terutama bagi saya yang baru pertama kali tahu," ungkapnya. 

Rini bukanlah satu-satunya warga yang menikmati kirab budaya ogoh-ogoh tersebut. Masyarakat dengan berbagai kalangan dan usia tampak menikmati kirab yang selesai pukul 17.00 WIB ini. Bahkan banyak pula turis asing yang turut menikmati pertunjukan yang baru pertama kali dilakukan di Yogyakarta ini (*-33)

SUMBER