Pada saat sekarang ini, menurut saya pribadi "Mendaki Gunung" menjadi trend tersendiri di kalangan anak muda, baik mahasiswa, pelajar, banyak yang berbondong-bondong beralih hobi menjadi "Pecinta Alam", entah sekedar nama, benar-benar pecinta alam, atau hanya ikut-ikutan biar terlihat keren saja.
Ada hal yang sering dilupakan berkaitan denga hobi yang satu ini, yaitu "Manajemen Perjalanan". Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen perjalanan :
- Be Prepared,
Pastikan anda siap secara mental dan fisik, sebelum mulai menyiapkan suatu petualangan. - Check List,
Sebelum ekspedisi tanya diri anda sendiri: Berapa lama anda akan pergi? Berapa banyak makanan dan air yang harus dibawa? Apakah saya membawa pakaian atau sepatu yang cocok dengan cuaca? Apakah saya harus membawa cadangan? Peralatan khusus apa yang harus saya bawa? Obat-obatan/ peralatan medis seperti apa yang cocok? - Health Check,
Periksa kesehatan badan dan gigi anda secara menyeluruh. Pastikan anda sudah mendapat suntikan yang diperlukan sesuai dengan medan petualangan (tetanus, malaria, dll). Bawa peralatan medis sesuai kebutuhan anda dan kelompok. - Ekspedisi Kelompok,
Sosialisasikan beberapa poin ini kepada setiap anggota, yakni : sangat mungkin untuk meninggalkan dan memisahkan seseorang yang tidak sehat dari kelompok; ketika dalam perjalanan akan ada kesempatan untuk berhenti dan berdiskusi secara rutin mengenai rencana, pembagian tugas dan tanggungjawab (siapa mengurus P3K, tukang masak, supir, navigator, dll). Pastikan setiap orang sebelumnya sudah terbiasa dengan perlengkapan yang dibawanya sendiri. - Penelitian,
Semakin detail pengetahuan anda mengenai medan dan orang-orang, semakin besar peluang anda untuk survive. Pelajari peta, iklim, cuaca, arah sungai dan kecepatannya, tinggi gunung/bukit, jenis tumbuhan dan binatang yang mungkin akan ditemui. - Planning/Perencanaan,
Bagi perjalanan menjadi 3 tahap: Perjalanan menuju tujuan; Ketika sudah sampai di tujuan; Perjalanan pulang. Jelaskan tujuan setiap tahap dan pasang target waktu. Rencanakan langkah-langkah ketika dalam situasi mendesak (kendaraan rusak, sakit, terluka, evakuasi). Hindarkan rencana ambisius yang bisa mempengaruhi kesalahan penilaian dan pembuatan keputusan. Memeriksa sumber mata air (akan menentukan rute perjalanan anda). Selalu pastikan orang lain/polisi/ kawan di base camp tahu apa yang anda rencanakan dan selalu informasikan perubahan-perubahan dalam rencana. (waktu berangkat, waktu sampai). - Plan B,
Rencana cadangan: persiapkan rencana dan antisipasi jika sesuatu tidak berjalan dengan baik. Cuaca memburuk, kendaraan rusak, salah satu anggota terpisah dari kelompok? bagaimana jika ada yang sakit? bagaimana menemukan yang hilang?
Sumber : SAS Survival Guide, John Wiseman, HarperCollins Publisher, 1993
Pendakian |
[Hendry Sulistyo]
0 Komentar untuk "Tips Packing Untuk Pendaki (Manajemen Perjalanan)"