Kuota Elpiji Bersubsidi Yogya Naik 7,5 Persen


Kuota Elpiji Bersubsidi Yogya Naik 7,5 Persen
LPG 3KG


Kuota elpiji tiga kilogram di Kota Yogyakarta pada tahun 2015 mengalami kenaikan 7,5 persen dibanding kuota tahun sebelumnya. Meski demikian, kenaikan kuota tersebut belum sesuai dengan permintaan.

"Permohonan kenaikan kuota elpiji bersubsidi yang kami ajukan tahun lalu adalah 22 persen, namun kenaikan kuota yang disetujui 7,5 persen," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, hari ini (20/3).

Pada tahun ini, total kuota elpiji tiga kilogram yang akan didistribusikan di Kota Yogyakarta mencapai 6.265.738 tabung, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 5.795.807 tabung.

Kenaikan kuota elpiji pada tahun ini tidak hanya berlaku di Kota Yogyakarta saja tetapi juga di empat kabupaten lain di DIY. Total kuota elpiji bersubsidi yang akan didistribusikan sepanjang tahun ini di DIY mencapai 29.427.734 tabung.

Suyana meneruskan, meskipun kenaikan kuota elpiji tersebut tidak sesuai dengan permohonan, namun Suyana memperkirakan jumlah tersebut sudah mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Menurutnya, Pertamina sudah memiliki mekanisme distribusi untuk elpiji tiga kilogram menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

"Pada saat permintaan dari masyarakat tinggi, Pertamina akan meningkatkan kuota elpiji yang didistribusikan. Begitu pula saat permintaan berkurang, jumlah elpiji yang didistribusikan akan dikurangi sehingga total kuota yang nanti didistribusikan sepanjang 2015 sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan," paparnya.

Di samping itu, pihaknya akan melakukan evaluasi realisasi distribusi elpiji tiap tiga bulan sekali guna mengetahui perbandingan antara kebutuhan masyarakat dengan ketersediaan elpiji.

Namun demikian, belum akan dulakukan pemantauan secara ketat terhadap distribusi elpiji tiga kilogram karena harga jual di masyarakat masih stabil dan permintaan normal.

Saat ini, Pemerintah DIY sudah menetapkan harga eceran tertinggi elpiji tiga kilogram untuk pangkalan yaitu Rp14.000 per tabung serta memberikan warna segel yang berbeda-beda untuk tiap kota dan kabupaten di DIY guna mencegah peredaran elpiji ke luar daerah.

"Di tiap pangkalan juga sudah diberlakukan sistem monitoring penjualan elpiji sehingga diketahui berapa elpiji yang sudah terjual dan stok yang dimiliki," pungkasnya. (Den) 



SUMBER
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kuota Elpiji Bersubsidi Yogya Naik 7,5 Persen"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top